Pemerintah Akan Terbitkan Panduan Acara MICE

Pemerintah Akan Terbitkan Panduan Acara MICE
VenueAdmin | August 19, 2020

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan kegiatan konvensi draft panduan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) khusus penyelenggaraan kegiatan MICE. Diikuti oleh pelaku MICE nasional, kegiatan ini dilaksanakan pada medio Agustus 2020 secara hibrid.

Draft panduan CHSE ini berisikan panduan-panduan yang harus dilakukan dalam menyelenggarakan kegiatan MICE. Kemenparekraf telah menyempurnakan isi drat tersebut dengan mengambil referensi dari sumber-sumber yang kredibel, seperti Kementerian Kesehatan, ICCA, UFI, AIPC, dan ASPERAPI.

Penyempurnaan isi panduan acara MICE ini dilakukan Kemenparekraf melalui Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) bersama-sama dengan asosiasi MICE. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan bersama antara pihak pemerintah dengan para pelaku industri terkait.

Tak hanya sekadar menyusun panduan, Kemenparekraf juga akan melakukan uji coba terhadap pelaksanaan kegiatan MICE di tengah pandemi. Para pelaku MICE bisa saja menggelar kegiatan pertemuan, namun tetap mengutamakan aspek kesehatan dan protokol yang telah ditentukan.

“Kegiatan hari ini juga sebagai salah satu uji coba kita, apakah bisa menyelenggarakan kegiatan pertemuan sebelum vaksin ditemukan. Hari ini dibuktikan dan ternyata bisa terlaksana,” kata Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf

Lebih lanjut Rizki mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kementerian dan asosiasi lainnya untuk segera menggelar kegiatan pertemuan. Apalagi, saat ini, pemerintah dijadikan ujung tombak untuk menggerakkan perekonomian negara dengan menyelenggarakan acara secara fisik di sebuah venue.

“Sebenarnya, kita menyelenggarakan kegiatan ini di hotel bukan untuk pemborosan, tetapi ini menjadi salah satu pengeluaran uang belanja dari pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mendukung bisnis hotel dan F&B,” jelasnya.

Melalui acara ini diharapkan agar susunan draft CHSE penyelenggaraan kegiatan MICE segera rampung dan segera diresmikan. Pasalnya, panduan acara MICE ini direncanakan akan resmi diluncurkan pada 25 Agustus 2020 di Bali secara hibrid. Selain mengundang para pelaku industri, peluncuran panduan CHSE ini juga akan melibatkan asosiasi atau rekan bisnis dari luar negeri.

“Kita juga berencana untuk menggelar acara tersebut dua kali, di Bali dan Jakarta. Hal ini sedang kita pertimbangkan, apakah bisa atau tidak, karena tujuannya itu agar banyak audien yang terlibat di dalamnya,” ucap Kiki lagi.


Related Article