Singapura telah menjalin kerja sama Reciprocal Green Lane dengan Indonesia sejak 26 Oktober 2020. Artinya, wisatawan bisnis dari Indonesia sudah bisa mengunjungi Singapura untuk menghadiri pameran maupun konferensi internasional. Namun, Singapura masih belum dibuka untuk wisatawan leisure maupun incentive travel.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Singapura untuk keperluan bisnis di masa pandemi ini, perhatikan persyaratan yang wajib dipenuhi berikut ini.
- Untuk masuk ke Singapura, Anda memerlukan sponsor dari pihak Singapura, bisa pemerintah Singapura maupun perusahaan yang ada di Singapura. Melalui sponsor tersebut, Anda mengajukan Safe Travel Pass antara 2 sampai 5 minggu sebelum tanggal keberangkatan.
- Sebelum berangkat ke Singapura, Anda harus menunjukkan bukti tes PCR negatif COVID-19 yang tesnya dilakukan maksimal 72 jam sebelum keberangkatan.
- Memberikan daftar perjalanan (itinerary) selama berada di Singapura hingga maksimal 10 hari.
- Memberikan bukti tiket pesawat pergi-pulang, pemesanan hotel, serta pemesanan pemeriksaan tes PCR ketika tiba di Bandara Changi Singapura.
- Wajib memiliki asuransi perjalanan yang meng-cover COVID-19.
- Wajib mengisi aplikasi Safe Travel Concierge yang di dalamnya terdapat checklist apa saja yang harus telah dipenuhi sebelum tiba di Singapura, antara lain telah melakukan tes PCR di Indonesia, telah memesan tes PCR ketika tiba di Singapura, melampirkan itinerary selama di Singapura, dan pengajuan SG Arrival Card.
- Mengambil token Trace Together di Bandara Changi yang harus dibawa selama berada di Singapura. Token ini berfungsi melacak pengunjung untuk memudahkan ketika ada yang terkena COVID-19.
- Dari bandara, pengunjung harus langsung isolasi mandiri di hotel sampai hasil tes PCR waktu tiba di bandara keluar hasilnya. Pengunjung tidak diperkenankan menggunakan transportasi umum dari bandara ke hotel, karena itu pihak sponsor harus menyediakan kendaraan sendiri.
- Untuk di pameran bisnis, para pengunjung harus menjalani Antigen Rapid Tests setiap pagi sebelum memasuki area acara.
- Sebelum kembali ke Indonesia, para pengunjung harus melakukan tes PCR lagi, maksimal 72 jam sebelum tanggal kepulangan.